HEADLINE

Edisi Selasa, 12 September 2017_ PUISI PUISI BUNDA SWANTI (Rokan Hilir, Riau)

Redaksi menerima tulisan
Puisi minimal 5 judul, Esai, Cerpen untuk kami Siarkan setiap hari. Semua naskah dalam satu file MS Word dikirim ke e-email: majalahsimalaba@gmail.com
beri subjek_VERSI ONLINE MAJALAH SIMALABA
(Mohon maaf, laman ini belum dapat memberikan honorium)



PUISI PUISI BUNDA SWANTI


AKU  YANG TERBUANG


Ketika rahim bumi menderu berputar pada porosnya
saat itu ada satu jiwa nyaris mati.

Satu belahan jiwa akan dijemput kembali
Pedih---
Perih sekali.

Dada serasa pecah
tulang bagai remuk
hingga sumsum.

Kini aku tahu pasti
setelah ini
Ku akan hidup dan bernapas tidak berjiwa.

Apa mau dikata
ini bukan mauku
dan aku telah kalah.

Biarkan pedih ini lindap, berlama lama mencumbuiku.

Biarkanlah---

adakah cara lain
selain ini?

Rokan Hilir, 11 September 2017.



SAHABAT

Kemana hati melangkah, mari kita kayu bersama
tetap bergandengan tangan
jabat hatiku, kita tapaki rembulan dari sabit hingga purnama bulat penuh.

Kita nyanyikan kidung
rayuan rindu polesan kasih
kita tularkan pada mereka
buah hati kesayangan.

Untuk menjaga arti sahabat
bersandar pada
uhibuka fillah.

Rokan Hilir, 10 September 2017.



ZHUI

Manis bak seroja
menawan memikat jiwa.

Senyum di lengkung bibirmu, membuat dadaku berdebar.

Tapi---
bukan itu yang buat
ku jatuh hati
sikap patuhmu
membuncahkan lautan kasih padamu.

Zhui ...
sosok santunmu
terus membayangi langkahku
kemanapun aku pergi, kau pasti ada di sini
di hatiku yang paling dalam.

Kubegitu mengagumi
hingga tak satupun manusia yang mampu menandingi
rasa ini padamu.

Rokan Hilir, 11 September 2017.



LILIN

Menyala terangi semua
tak peduli raga hancur
jiwa remuk.

Berkorban demi yang tersayang
tak pernah pikir panjang.

Menguliti diri sendiri
menikmati derita sendiri, pil pahit terus diminum saban hari.

Ketika nyawa harus ia korbankan
juga tak segan.

Begitu mulia hatimu
begitu agung jiwamu
hingga membuatku semakin jatuh hati.

Rokan Hilir, 10 September 2017.



KETIKA KAU MENGHALAU AKU


Pergi menjauh
mendulang asa dan membunuh mimpi.

Tak mungkin kulerai hatiku
akan aku biarkan
selamanya bersamamu.

One, 10 September 2017.

No comments