BUKU ANTOLOGI PUISI DARI NEGERI POCI 8 KEMBALI AKAN DIRILIS
Salam Kreatife Madiri (SKM)
Setelah sukses menggelar perhelatan Negeri Poci 7 berjudul NEGERI AWAN yang dipusatkan di Kota Tegal belum lama ini, event berikutnya kembali dirilis oleh para aktivis DNP. Untuk seri ke 8 kali ini menurut, Kurniawan Junaedhie kepada Majalah Simalaba, akan diberi judul NEGERI BAHARI.
Untuk itu, KOMUNITAS NEGERI POCI Jakarta mengundang para penyair di seluruh INDONESIA untuk bergabung dalam antologi Dari Negeri Poci 8: Negeri Bahari, sembari merayakan 25 tahun Komunitas (dari) Negeri Poci (1993 -2018).
DARI NEGERI POCI adalah serial antologi puisi yang diterbitkan sejak tahun 1993, yang menghimpun karya puisi anak bangsa negeri bahari secara lintas generasi, lintas gender, dan genre. Antologi “Negeri Bahari” adalah seri kedelapan.
PENGERTIAN BAHARI:
- Moto kota Tegal, Jawa Tengah: Tegal Bahari
- Sinonim dari: 1. baheula, dahulu kala, kuna, prasejarah; 2. ampuh, bertuah, sakti
- Sinonim dari: antik, kuna, lawas, purwa, tua, usang
- Sinonim dari: bagus, cakap, cantik, cemerlang, elok, indah, menawan, rupawan
- Antonim dari: modern, mutakhir
- Arti kiasan dari: kelautan, kemaritiman
PERSYARATAN UMUM:
1. Terbuka bagi siapa saja – baik penyair atau bukan penyair - segala usia, baik pria maupun perempuan, berdomisili di mana saja di negeri bahari ini.
2. Karya sebanyak 10 (sepuluh) puisi, beserta foto dan biodata terbaru, alamat, e-mail, dan nomor telepon. Ditulis dalam satu lembaran/scroll.
3. Di setiap puisi, ditulis nama penyair dan judul dalam huruf besar.
4. Salah satu puisi bertema negeri bahari. Sembilan puisi lainnya bertema bebas.
5. Panjang setiap puisi maksimal 40 baris, tidak bersambung ke halaman lain. Jadi cukup termuat masing-masing puisi satu halaman dalam buku.
6. Puisi harus karya terbaru tahun 2016 – 2017 dan tidak/ belum pernah dimuat dalam buku, media sosial/ massa mana pun.
7. Silakan kirim karya terbaik Anda, ke email: negeribahari2017@gmail.com, mulai 1 Juni 2017 dan paling lambat sudah harus diterima pada 30 November 2017, pukul 24.OO.
8. Tidak diadakan surat-menyurat atau pun kontak lainnya.
KETENTUAN LAINNYA:
1. Puisi-puisi yang dikirim hendaknya T-3 (terbaru, terkini, terbaik), ditulis antara tahun 2016 - 2017.
2. Puisi-puisi yang masuk akan diseleksi oleh tim kurator/editor yang ditunjuk.
3. Tidak ada pungutan uang seripis pun bagi keikut-sertaan dalam antologi ini, termasuk bagi mereka yang puisinya terpilih.
4. Mengingat penerbitan buku ini tidak untuk keperluan komersial, para penyair yang karyanya dimuat, tidak memperoleh honorarium/ royalti.
5. Setiap penyair yang karyanya terpilih dan dimuat akan mendapat 1 (satu) eks. buku sebagai nomor bukti.
6. Buku puisi akan diberikan kepada setiap penyair yang hadir pada acara peluncuran buku Negeri Bahari, di Tegal, Jawa Tengah.
7. Bagi penyair yang tidak hadir, nomor bukti akan dikirimkan melalui jasa ekspedisi Pos Indonesia atau Tiki, atau JNE dengan mengganti ongkos pengiriman buku dan beaya administrasi.
Salam sehat beribadah!
Jakarta, 27 Mei 2017
Komunitas Radja Ketjil/ Dari Negeri Poci
Prof. Dr. Prijono Tjiptoherijanto
Dr. Handrawan Nadesul
Adri Darmadji Woko
Kurniawan Junaedhie
Dharmadi DP
Enthieh Mudakir
Catatan:
1. Rencana Antologi “Negeri Bahari” adalah serial lanjutan antologi Komunitas Radja Ketjil/Dari Negeri Poci
2. “Negeri Awan” (Dari Negeri Poci 7, 2017), 175 Penyair. Ed. Adri Darmadji Woko, Handrawan Nadesul, Kurniawan Junaedhie.
3. “Negeri Laut” (Dari Negeri Poci 6, 2015), 175 Penyair, Ed. Adri Darmadji Woko, Kurniawan Junaedhie, Hamzah Muhammad.
4. “Negeri Langit” (Dari Negeri Poci 5, 2014), 153 Penyair, Ed. Adri Darmadji Woko dan Kurniawan Junaedhie.
5. “Negeri Abal-Abal” (Dari Negeri Poci 4, 2013), 99 Penyair, Ed. Adri Darmadji Woko dan Kurniawan Junaedhie.
6. “Dari Negeri Poci 3” (1996), 49 Penyair, Ed. Adri Darmadji Woko, Handrawan Nadesul, dan Kurniawan Junaedhie.
7. “Dari Negeri Poci 2” (1994), 45 Penyair, Ed. F. Rahardi.
8. “Dari Negeri Poci” (1993), 12 Penyair
No comments