PUISI PUISI JAKARIA(Bogor, Jawa Barat)_Pengharapan Yang Masih Menjadi Angan
Redaksi menerima tulisan
Puisi minimal 5 judul, Esai, Cerpen untuk kami Siarkan setiap hari. Semua naskah dalam satu file MS Word dikirim ke e-email: majalahsimalaba@gmail.com
beri subjek_VERSI ONLINE
(Mohon maaf, laman ini belum dapat memberikan honorium)
PUISI PUISI JAKARIA
SENYUM BAHAGIAMU
Pena hampir mengering berdebuSecarik kertas tetap terbujur kaku
Mengharap jemari mencumbu
Kaulah jantung puisiku
Terpampang wajahmu dalam kalbu
Yang tersadar hanya bayang semu
Namun mampu menguatkanku
Dari idapan kronis membelenggu
Bila sang waktu ajukan pintaku
Sebelum membawaku melaju
Tiada lain pintaku hanyalah satu
Melihat senyum dan bahagiamu
Cibinong_Bogor, Juni 2017
#PenyulamRasa
PENGHARAPAN YANG MASIH MENJADI ANGAN
Derasnya hujan membasuh mukaGelap langit membutakan mata
Udara Dingin tak sedingin kalbu
kala kesedihan tertuju pada ibu
Ibu ... maafkanlah aku
Belum mampu membahagiakan
Ibu ... maafkanlah aku
Asa belum terwujudkan
Aku tahu yang kau inginkan
Aku tahu yang kau rasakan
merebahkan tubuh yang merapuh
melepaskan lelah atas pekerjaan
Entah bagaimana menahan
Atau memang sudah suratan
Bersahabat dengan kemalangan
Pengharapan masih dalam angan
Cibinong_Bogor, Juni 2017
#PenyulamRasa
OBJEK GORESANKU
Malam hampir melupakan namamuNamun kelam meminta rembulan
Bintang membentuk lukisan
Kau adalah moderator penaku
Selalu mengukir wajahmu dalam sanubari
Walau nafasku tinggal mnghitung hari
Selalu kuhabiskan waktu 'tuk mengamati
Walau sisa umurku sebentar lagi
Kurelakan hidupmu bersama terkasihmu
Kukenangkan imaji tentang ayu parasmu
Kubanggakan mengagumimu
Engkaulah objek goresanku
Cibinong_Bogor, Juni 2017
#PenyulamRasa
TERDAMPAR PADA RASA TERLARANG
Ingin ku menepi hening di kesunyianBak kepompong membungkus peradaban
Hingga kuasa tepiskan rasa
Kembali sebagai rama-rama
terlupa akan masa lalunya
Biarlah ku berlayar tanpa kemudi terkayuh
Mengandalkan matahari tuntun arah dengan peluh
Tumpuan lengan gemetar pada geladak kapal yang rapuh
Berharap dermaga kebahagiaan sudi 'tuk dilabuh
Namun mengapa masa silam harus terulang?
Kembali terdampar pada rasa terlarang
Cibinong_bogor, Juni 2017
#PenyulamRasa
HILANG
Bersembunyi yang ku citaKini telah hancurkan semua
Harapan tersimpan disudut jiwa
Terhempas hilang sirna
Lepaskan untuk teriak
Bukan 'tuk pedih yang kurasa
Terdiam dan terlelap
berpelukan dengan hampa
Muak yang luapkan amarah Sesatkan Arah
silat lidah yang butakan jiwa
Senyum tawa yang semburkan luka
Terserang ludah asa sesatkan jiwa
Kisah yang hilang terhisap tenggelam
Terbuang dalam gelap kelam malam
Kisah yang hilang terjerat luka dalam
Lebur semua di jiwa erat menggenggam
Cibinong_Bogor, Juni 2017 #PenyulamRasa
(Inspirasi "Hilang" : karya Silent Please band yang ku edit)
Tentang Jakaria: Ia lahir di Bogor pada bulan juli, menyukai musik dan penyendiri. Awal menyukai sastra adalah saat kehilangan seseorang yg mampu membuatnya jatuh hati pada sastra. Sosok yang ia dambakan, belum sempat mengutarakan rasa padanya, perempuan itu menghembuskan nafas terakhirnya. Hingga kini sastra adalah bagian dari separuh jiwa Jakaria.
No comments