WANITA TERKURUNG DI DALAM RUMAH_Puisi Ivan Aulia
Redaksi menerima tulisan untuk diterbitkan setiap hari (selain malam minggu), kirim karyamu ke e-mai: majalahsimalaba@gmail.com, beri subjek SASTRA SETIAP HARI. (Belum berhonor)
WANITA TERKURUNG DI DALAM RUMAH
Wanita disebut terkurung
Serupa jalan penuh akar masalah
Kini disebut sebagai terdakwa
Karena berkeliaran di jalan entah apa yang terjadi sebelumnya
Menangis yang begitu menyakitkan
Ku tak tahu pembelaan ulah dari menatap perilaku
Menuliskan sebuah perjalanan
Lihatlah kau betapa mengumam sambil menjerit sakit
Tak bisa bertingkah normal
Tetapi sama seperti mengombinasi antara kerukunan dan keharmonisan
Jangan menyebar virus kebohongan
Wanita disebut liar
Tanpa bisa bebas keluar rumah
Beruntungnya ia terperangkap dengan rantai dan kayu yang menggantungkan tangan dan kaki
Menjerumus akar dijular batang-batang sempat dihajar seumur hidup selama pembelaan warga di sekitar
Saatnya untuk menggali kesadaran
Dan pulih dalam keadaan normal
Surabaya, 2017
WANITA PEMALU
Saat di kelas berasa wanita di depan itu bersikap pemalu
Entah presentasi dalam macam tidak kesiapan
Bahkan tersilir kata-kata
Mengapa wanita ini seperti pembungkam romantika daripada tersiar akademik
Lihatlah teman kelas begitu serupa
Dikatakan sebagai wanita paling kurang cerdas
Karena dibilang kurang percaya diri
Entah ngapain seharian di rumah
Hanya berdiam lalu lulus
Dikatakan wanita ini bermacam-macam sakral
Menyembah dengan mimpi
Sungguh kurang mendidik
Apalagi orang tua tak mau merimbas sepadang suara
Tanpa tertimpa api saat liang lahat memahat pemalu
Malu dipaksakan merayap kulit sewaktu di kuburmu
Surabaya, 2017
BUNUH SENDIRI
Segelitik gejala
Serupa manusia mengambisi hidup
Tidak adil jika sepakat telah diterima
Tidak benar bila bukti termanggu dalam percintaan
Tidak setuju seolah-olah merujuk pasrah terhadap kemesraan
Maka ia akan membunuh sendiri tanpa menjelaskan panjang lebar tentang dirimu
Sudah jelas dirimu dimurkai kerabat sendiri
Sementara seseorang tiada memangilmu sendiri
Apabila kurang menyenangkan di hatimu sendiri maka belum dikatakan lajang yang kurang jujur
Jangan merasa bantah jika melawan apa-apa
Malah sudah terbunuh sendiri
Sebelum sendiri merasa diakali otak dan pikiran
Meninggal dunia sendiri tanpa bukti dinyatakan sulit diselidiki
Surabaya, 2017
WANITA PEMBOHONG
Apa yang dikatakan wanita itu pembohong?
Yang melontarkan foto dan tulisan singkat menandakan rasa euforia secara berlebihan
Yang diambil wajah bukan badannya
Yang diambil kemalasan daripada suatu menuntut ilmu
Yang dikelola bukan atas nama kodrat rumah tangga
Yang mengenakan cadar siapa yang mengenali sesama orang lain?
Yang tersembunyi siapa yang menemukan selama ini
Yang terdeteksi menikah sembunyi siapa yang tahu terhadap publik tersebut
Pembohong adalah perilaku yang murka
Jujur telah merendahkan penghargaan
Malah tersandung dalam durhaka kehidupan
Siapa yang rela dikorbankan akan terjerumus selamanya
Di siksa kubur tentu bukan hak kamu tapi dibohong akan lebih merajam dari kelipatan sampai tubuh terasa hangus
Surabaya, 2017
KEMATIAN BALITA DI TENGAH PERJALANAN HIDUP
Kasih sayang terbelah
Sayang pertentangan suami istri menghambur harmonis
Kini balita yang dilahirkan akan dibuang
Ke tempat kegelapan dimana terjebak dalam kematian
Menghadapi tangisan panjang merangkul penyiksaan
Polisi kaget dan segera bertindak
Suami merasa pasrah atas pembuangan bayi
Larikan ke tempat terlarang
Polisi melacak istri
Sebelumnya istri terjerat sendiri
Suami menunggu beberapa hari yang lalu di rumahnya
Polisi kerap menemani suami membicarakan kronologi pada Ibu
Ibu kejam disebut sebagai ilmu hitam
Merasa kejut betapa nostalgia terbuang sia-sia
Sebab pahlawan tak lepas dari pangkuan kasih
Setelah merujuk talak lalu menolak entah alasannya apa
Inilah yang menjadi penyebab istri mengutuk mantra ilmu hitam
Atas rencana bayi dirawat sampai dewasa dibawakan keputusasaan ke wilayah misteri
Ustadz menghentikan kutukan di kepala istrinya
Polisi bersama suaminya telah berhenti di jarak jauh
Balita yang dibuang ke tempat akhirnya diselamatkan oleh para jamaah
Sekarang istri akan menghilangkan segala kerusuhan oleh jin telah diusir oleh Jin
Mantra ilmu hitam akan diakhiri dan berujung damai
Suami dan istri dipeluk bersama serta balita kesayangannya
Surabaya, 2017
WANITA SUKA MERUSUH JALAN
Seandainya wanita diam di kamar
Kini mengadakan aksi di jalan
Membawa rombongan dari komunitas perempuan
Untuk menyuarakan aspirasi jauhi pergaulan bebas di era milenial
Maraknya perempuan terjerat pria yang menggoda malam
Sepertinya harus dibakar
Seiring lembaran surat tak sempat dibaca
Menantang melalui renungan yang paling ampuh
Kepada masyarakat Indonesia agar terhindar penyakit mematikan
Merusuh jalan untuk mengorbankan nyawa dan makhluk hidup
Negara ini terjangkit bebas dari rayuan gombal
Sepertinya harus dihapuskan kehidupan seenaknya sendiri di malam minggu
Batasilah perhubungan cinta
Tak usah merusuh di jalan
Karena perempuan liberal akan membawa malapetaka berupa hukum di penjara
Jika pelanggaran kehidupan terus menerus
Tidak akan menurun bila berjanji tak akan mengulangi lagi
Rusuh di jalan akan menyiksa agama dan keharmonisan pagi dan malam
Surabaya, 2017
WANITA TIDUR DI KUBUR
Setelah ia meninggal sekarang wanita dikerap penjaga warisan keluarga telah tertidur di kuburan
Sayang bagaimana bisa kembali ke rumah tanpa menemani almarhum orang tuanya
Gara-gara menghabiskan waktu bersama ayah dan ibu
Kini harmonis melayang kemana-mana
Ayah berada di luar kota
Sedangkan Ibu telah meninggal dunia semenjak kecelakaan tragis
Kasih sayang telah menjiwai momentum
Akan tetapi selamanya tertidur bagaikan ashabul kahfi tertidur selama tiga ratus tahun di Goa
Sampai sekarang alasan wanita tertidur di kubur lebih ekstrim
Dan membawa malapetaka nanti sewaktu-waktu menghantui wanita sendiri
Apa yang terjadi bila kelamaan di kubur
Malam purnama menutupi awan
Hantu mendekati wanita itu
Kini wanita penyayang Ibu akan diakhiri dengan luka parah
Dan meninggal secara bersamaan
Bukan hidup seperti di film melainkan berada di dunia kenyataan
Wanita bergantian disemayamkan pada tanah bersama ibu yang tercinta
Surabaya, 2017
Tentang Penulis
M Ivan Aulia Rokhman, Lahir di Jember, 21 April 1996. Mahasiswa Universitas Dr Soetomo Surabaya. Karyanya dimuat di koran lokal dan Nasional. Beberapa puisinya juga dimuat dalam antologi Bukan Kita (2017), My Teacher (2017), Syair dalam Nada (2017). Bergiat di FLP Surabaya, dan UKKI Unitomo. Ia tinggal di Jalan Klampis Ngasem VI/06-B, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.
No comments