Edisi Rabu, 06 September 2017_ PUISI PUISI NADYA (Taiwan)

Redaksi menerima tulisan

Puisi minimal 5 judul, Esai, Cerpen, Cersing (Cerita Singkat) untuk kami Siarkan setiap hari. Semua naskah dalam satu file MS Word dikirim ke e-email: majalahsimalaba@gmail.com

beri subjek_VERSI ONLINE MAJALAH SIMALABA

(Mohon maaf, laman ini belum dapat memberikan honorium)

PUISI PUISI NADYA

STASIUN WAKTU

Aku yang masih saja bersekutu

Mengeja tentang rindu

Memendam rasa ingin berjumpa

Meski hanya di langit maya

Kita adalah pengembara rindu dan cinta

Saling mengemas rasa yang tercipta

Pada jarak setasiun waktu

Aku, kau setia menunggu

Di kotaku ku simpan kerinduan

Di kotamu kau mengharap pada janji

Aku, kau menjadi satu dalam pengharapan

Saling berjanji menyatukan hati

Menyatukan rasa yang mengakar

Tentang rindu yang paling debar

Berjanji tak saling ingkar

Setia pada janji yang menlingkar

Taiwan, 02 September2017

ATAS KENIKMATAN I

Borok di selakangan masih beraroma amis

Meski beton kau lapisi beribu botol parfum

Bagaimana, inginmu menutupi keringat tetangga

Dengan modal jurus kemaluankah?atau binal serupa striptis

Kau lebih dari betina paling jalang!

Di balik jubah tubuhmu melelang bahasa tubuh

Bukan pada si hidung belang

Namun, pada ia, lelaki yang kau kenal

Semanis iblis masih tak sebanding

Taiwan, 06 September 2017

ATAS KENIKMATAN II

Gayamu menukar kelamin

Setan saja terngangah menatap

Bagaimana, caramu memainkan rangsang

Teruslah membajak atas kenikmatan

Birahi yang kau suguhkan

Sebab jahanam menanti hadirmu sebagai ratu

Menikmati ladang neraka

Taiwan, 06 September 2017

TENTANG RASA

Tuan, maafkan aku yang menanam rasa di hati

Mungkin di antara duri-durinya melukai

Tapi, aku tak bisa menghentikan rasa yang berdesakkan 

Ia, berlari mencari rindumu di ruamah kediaman

Tuan, maafkan atas rasa yang melibatkan perasaan

Tentang Penulis

Nadya, Perempuan Indonesia yang merantau ke Negeri Taiwan. Ia menyukai puisi dan sangat terobsesi agar karya-karyanya bisa dipublikasikan secara luas ke publik. Nadya, rutin menyimak simalaba.com