Sastra Hari Ini_PUISI PUISI ARIF TUNJUNG PRADANA (Wonogiri, Jawa Tengah)
Redaksi menerima tulisan
Puisi minimal 5 judul, Esai, Cerpen untuk kami Siarkan setiap hari. Semua naskah dalam satu file MS Word dikirim ke e-email: majalahsimalaba@gmail.com
beri subjek_VERSI ONLINE MAJALAH SIMALABA
(Mohon maaf, laman ini belum dapat memberikan honorium)
PUISI PUISI ARIF TUNJUNG PRADANA (Wonogiri, Jawa Tengah)
JATI CEMPURUNG KI AGENG DONOLOYO
Aku tertinggal menetap pada pertengkaran saudara yang membabi buta. Berseteru atas dasar batas wilayah dan beberapa pohon jati besar; tinggi menjulang di sisi utara Kedhung Ombo. Suara-suara meneriaki penuh siasat, bambu uluh menyembunyikan dua induk jati, menanam perkataan abdi dalem yang menyindirnya; untuk pulang.
SAKA MAJAPAHIT SUNAN GIRI
Sunan Giri menyusuri sisi selatan Bengawan Solo melaksanakan tugas sebagai penegak ajaran. Sinden Ki Donosari mengantarkan jati melewati tepian dengan tembang mocopat. Hutan dan gunung memenuhi perjalan dan pikiran dengan nama-nama baru.
WADUK MUNGKUR
Perpindahan adalah hal yang menyebalkan, membuatku melupakan kenyamanan dan menumbuhkan kenangan yang menyakitkan. Kubangan berlebur dengan lebih dari sejuta harapan pada tiang-tiang dan ruang-ruang sesak dalam dada. Genangan dan gusaran sejarah menjadi lubang yang beradu di tanah perantauan; seberang jalan.
TRI DARMA SAID
Hidup atau mati dalam pertempuran membuatku segera bertindak mengenali bahagia dan duka yang berkerabat erat, saling mengancam juga membenamkan. Semayam adalah rumah paling nyaman setelah pelukan darah tanah kelahiran.
Tentang Penulis
Arif Tunjung Pradana, lahir pada 16 Juli 1997 dan besar di tanah kelahirannya Wonogiri, Jawa Tengah. Mengenyam pendidikan di Universitas Sebelas Maret.
No comments