Puisi Puisi Anil Safrianza _"ADA RINDU DI MATAMU"
Redaksi menerima tulisan untuk diterbitkan setiap hari (selain malam minggu), kirim karyamu ke e-mai: majalahsimalaba@gmail.com, beri subjek SASTRA SETIAP HARI. (Belum berhonor)
ADA RINDU DI MATAMU
Di matamu
Kudapati sebuah cermin basah
Menenggelamkan, aku
Dalam asa nan membunuh resah
Ada rindu
Disetiap aku berkaca di mata itu
Remang-remang lalu jatuh jua
Kemarilah, temui aku pukul lima
Saat senja
Mulai memekarkan jingganya di langit nestapa
Kita saksikan betapa kejamnya kegelapan
Melahap senja dengan sangat serakah
Lalu
Di mata itu, aku dapati
Sebutir pesan nan jatuh membasuh mukamu
Menenggelamkan aku dalam sukur
Menguburku dalam harap tak bisa 'ku ukur
Temanilah aku
Dan hadirlah setiap pukul lima
Ada senja nan jingga, merona
Memeluk kita
Dalam cinta
Dalam asa
Dalam harapnya
Dalam doa-doa manja
Di matamu
Ada rindu
Menggebu-gebu
Manis bak madu
Kunikmati, dan kuajak bercumbu
Subang 06/02/2018
SEPUCUK SURAT
Teruntukmu yang sering aku sapa dalam doa
Disetiap sujud malam-malam kelam
Bersama ini,
Aku menulis sepucuk surat
Dengan kata-kata bersajak
Berbau aroma aksara
Dalam surat, kertas usang itu
Tinta tenggelam dilahap kertas
Basah kuyup oleh air matamu
Sebelum sendu merajaimu
Aku ingin meminta kau tetap kuat
Karena matahari harus menunggu pula
Penantian yang seringkali dihias mimpi-mimpi yang kejam
Tegaklah kembali
Meski perangai asmara tak kau ketahui
Namun,
Jabatlah tanganku dan melangkahlah
Buang ragu
Pupuklah asa
Ada sebuah kursi di ujung sana
Kata mereka: pelaminan
Subang 03/02/2018
DITELANJANGI RINDU
Remang hati
Wajah kusam bak senja ditelan malam
Lamunan memuncak pada amarah
Aku rindu yang teramat rindu
Masihkah kau akan singgah
Atau sejenak mereda resah
Memberi sejenak jeda pada gelisah
Hati merintih
Rinai berguguran dilubuk hati
Logika menyerah
Sendu meraja
Dan aku, pasrah
Berserah
Ditelanjangi rindu
Subang 03/02/2018
HATI MATI
Hati mati
Rantingnya patah-patah
Berserakan di dasar lubuk hati
Akarnya tiada daya
Tanpa asa
Merenggut kembali diri sengsara
Subang 01/02/2018
TERJANGKIT ASMARA
Hati terjangkit asmara
Rasa mewabah
Menebar cinta pada aksara
Sajak berkisah
Tembang romansa suka duka
Bercengkrama tiada lelah
Subang 01/02/2018
Tentang Penulis
Anil Safrianza, lahir 31 Desember di Sijunjung Sumatera Barat.
No comments