DUKA BUNGA_Puisi Puisi E Kurniasih ( Sastra harian )
Redaksi Simalaba menerima tulisan untuk diterbitkan setiap hari
 (selain malam minggu) 
kirim karyamu ke e-mail : majalahsimalaba@gmail.com
Beri subjek SASTRA SETIAP HARI.
( Belum berhonor)
DUKA BUNGA
Yang menaruh benih luka
Tenggelam dengan entah  
Kibarkan keyakinan 
Memagut kuntum mencampakan mekar 
Ruh tercela bermata dewa 
Yang haus keserakahan 
Bunga layu bersimbah sendu 
Terkulai tertiup angin, hancur 
Tinggalkan kenang tentang duri tak bisa
melindungi 
Yang pergi, usah dicari
Selamatkan dengan doa
Bandung, 06 April 2018
WAKTU JUGA JAWABANNYA
Terjatuh? bangunlah! berdiri dan berlari 
Pandang ke depan 
Sebab 
Di sana puncak keindahan menunggu dengan tegar
Abaikan rindu yang bertandang
Kepiluan bersemayam
Nyanyian gelisah 
Rusuh hati membabat ledis kebahagiaan
Bersama waktu, sebuah lupa menepi
Mengganti nyeri dengan senyum abadi 
Bandung, 07 April 2018 
KETIKA TEDUH PERGI
Di sudut biru, kilau menggoda 
Gundah melaknat resah
Kenang 
mengejar, lukiskan kekalahan
Diarahkannya pelatuk dengan sekali tembakan
Ah 
capek
Semerawut mengeja titian 
Di kedalaman samudera ingin menenggelamkan
kenyataan 
Pasrah
Bandung, 09 April 2018
GODA REMBULAN MENEMBUS MALAM
Berangsur hujan pergi
Goda rembulan sinari gelap 
Cahaya lepaskan penat 
Luluh risau, getir di pangkuan 
Sibakkan untaian bintang 
Tabir berkelip memesona 
Peluk malam gigil belulang 
Rintih memerih menindas paksa 
Hingga
Jemputan pagi menghampiri 
Embun bertutur merdu bernyanyi
Alunan azan menyeru kalbu 
Kepasrahan terengkuh di sanubari 
Bandung, 10 April 2018
RINAI MENITIK LANGKAH TERHALANG 
Kenangan memerih di seutas tali 
Dosa-dosa menggelepar 
Memahat riang lekat di pikir 
Berkarat tak tau pulang 
Hujaman mengekal 
Dangkal rasa meraung 
Melibas dahsyat 
Berpeluk kecewa tak kunjung reda 
Langkah-langkah mengarah kesepian 
Berubah haluan 
Rinai terus menitik 
Mengusik 
Terperangkap sendu 
Gairah menutup kaku 
Berat pikul sesak asa 
Jiwa terhempas penuh luka
Bandung, 19 April 2018
Tentang penulis
E.Kurniasih, beberapa puisinya dipublikasikan di simalaba.com, masih terus belajar dan belajar, sekarang menetap di Bandung. 

No comments