HEADLINE

PUISI PUISI KAMSON (Lampung Barat)_Halaman Tak Bertuan_Bermalam di Lereng Abung

Redaksi menerima tulisan
Puisi minimal 5 judul, Esai, Cerpen untuk kami Siarkan setiap hari. Semua naskah dalam satu file MS Word dikirim ke e-email: majalahsimalaba@gmail.com
beri subjek_VERSI ONLINE
(Mohon maaf, laman ini belum dapat memberikan honorium)


PUISI PUISI KAMSON


WARNA IBU KOTA

Di sana,
ya jauh di seberang sana.

Ada deru debu
yang memerihkan mata,
juga udara tak bebas
menyesak dada.

Masih tentang kota yang menabur janji beribu mimpi.
Bergelut dengan polusi memupuk benih nafsi nafsi.

Untuk hari esok-

tak ada lagi damai di dinginnya malam.

Warna benang pembatas seakan berubah putih,
karena yang hitam hanyalah
lapar.

Mereka hanya tau peluh sendiri, sebab keringat orang lain ialah kehausan.

Lampung Barat, 6 Oktober 2017.

BERMALAM DI LERENG ABUNG

Dingin hati di lereng Abung kala berdamai
merangkai
lelah di ladang harapan.

Kelambu merah jambu menguliti resah menganyam nasib yang lesu. 

Awan memandang bumi lalu rinai menambah belenggu rindu.

Melahap hidangan waktu dan merawat jalan berliku menjelang senja.

Lampung Barat, 10 Oktober 2017.

DIRIMU DAN DIRINYA

Seperti
kekata
dalam
kalimat,
begitu-pun
dirimu
dan
dirinya.

Lampung Barat, 8 Oktober 2017

SELAMAT MALAM HUJAN

Meniti malam yang menua, berteman rintik kian menebal.

Kau hidangkan dingin di dalam jiwa nan dingin.

Berharap netra cepat berdamai melipat lelah.

Lampung Barat, 8 Oktober 2017.

HALAMAN TAK BERTUAN

Warna yang mencekam, namun terlalu jauh untuk disebut menakutkan.

Dedaun kering berserakan, diam, bahkan anginpun enggan tuk menyapa.

Sesekali, hanya ada satu atau dua ekor kekunang melintas di antara bisunya gelap yang merindu secercah cahaya.

Sang waktu belum mampu berucap sampai kapan kesunyian akan jadi nyanyian.

Lampung Barat, 12 Oktober 2017


Tentang Kamson: Ia tinggal di  Desa Pura Mekar, Kec. Gedung Surian, Kab. Lampung Barat, Lampung. Tergabung dalam KOMSAS SIMALABA (Komunitas Sastra Silaturahmi Masyarakat Lampung Bagian Barat). Karyanya telah dipublikasikan di www.wartalambar.com, simalaba.com dan dimuat buku EMBUN PAGI LERENG PESAGI.

No comments