HEADLINE

PUISI PUISI NANANG R (Banjarnegara)_TENTANG HUJAN-MALAM BATU-SAJAK UNTUK RED-DERMAGA TANJUNG PERAK-MENGEJAR SENJA

Redaksi menerima tulisan
Puisi minimal 5 judul, Esai, Cerpen untuk kami Siarkan setiap hari. Semua naskah dalam satu file MS Word dikirim ke e-email: majalahsimalaba@gmail.com
beri subjek_VERSI ONLINE MAJALAH SIMALABA
(Mohon maaf, laman ini belum dapat memberikan honorium)




PUISI PUISI NANANG R


TENTANG HUJAN


Lalu langit mengelupas
membanting energi
yang tertahan bulan bulan lalu
sempat ijin meninggalkan
butiran embun.

Dan ia kemudian
membujuk hasrat untuk
kembali meringkuk melanjutkan sisa mimpi,
atau sekedar menunggu
dengan secangkir kopi
sebab deritnya di luar
sana kian menjadi.

Ada cerita lalu yang menjadi bualan,
sebab hujan tak selalu tentang Oktober,
ia kini seperti gadis
yang menangis tak tau waktu.

Surabaya, Tanjung Perak, 03 Oktober 2017.


MALAM BATU


Entah malam ini,
kelopak mata mengajak berbicara
tentang pikiran atau kesialan
silam yang melambai tak tau waktu.

Aku rasa malam ini menjadi batu,
batu yang warna-warni
menjejali pikiran
mengimani sepi.

Surabaya, Tanjung Perak 28 September 2017.


SAJAK UNTUK RED


Ketika siang kau tidur
terkadang pula tertidur,
hingga malam bertandang
engkau bangun
sekedar menyapa air putih
yang kau sediakan sebelum menyapa,

"Bismillah",
sebelum kalimat semoga.

Ya, atau sekedar
menyusun siasat
lalu menamai diri
sebagai camar
yang terasing dari lautan
sebab terlalu abai jalan pulang.

Surabaya, Tanjung Perak, 04 Oktober 2017.


DERMAGA TANJUNG PERAK


Sebelumnya
tak pernah aku rasakan
udara sepanas ini di sepanjang hari hingga,
cahaya memagari gelap
yang tak lama lagi membungkuk.

Di seberang trotoar
germelap lampu-lampu kapal juga tower crane
berputar searah jarum jam
mengitung mundur progres.

Surabaya, Tanjung Perak, 04 Oktober 2017.


MENGEJAR SENJA


Entah apa yang kupikirkan sore ini
tiba-tiba aku rindu pada
cahaya yang hampir pudar
dilipat gelap dan burung yang
telah selesai mencuci kaki.

Surabaya, Tanjung Perak 03 Oktober 2017

Tentang penulis

Nanang Romadi  lahir di Pagar Dewa Lampung Barat. Saat ini tinggal di Banjarnegara Jawa Tengah. Nanang R bergabung aktif dalam sekolah sastra ( KOMSAS SIMALABA). salah satu karyanya dimuat dalam antologi (EMBUN PAGI LERENG PESAGI)

No comments