SAMBER GELAP : EXOTISME SURGA PARA PENYU
Langit begitu terang benderang dan ombak putih yang masih saling berkejaran di sepanjang bujur pantai melengkapi aroma laut yang asin di siang yang terik.
Ada jejak jejak kaki terekam, tak sempat terhapus oleh waktu, tertinggal di pasir putih sebelum kemudian terbelah menuju samudera mengikuti irama takdirnya masing masing.
Selamat datang di Pantai Samber Gelap, destinasi wisata bahari ini tak hanya sekedar menawarkan keindahan pantai dan terumbu karangnya yang masih alami. Sebab selain diving anda juga bisa menyaksikan siklus kehidupan para penyu penyu cantik.
(tukik menuju pantai)
Pulau eksotis nan cantik yang terletak di pulau terluar Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan ini juga merupakan kawasan konservasi sekaligus istana bagi jenis penyu hijau dan penyu sisik. Sudah tak terhitung berapa jumlah tukik yang berhasil dilepaskan di pantai tersebut.
(Penyu Hijau)
Yah, setidaknya disinilah mereka pernah singgah, membuka mata dan melihat dunia untuk pertama kalinya sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi, meneruskan hidupnya menjadi penjelajah seumur hidup di samudera yang maha luas.
(Penyu Sisik)
Bagi dunia para penyu, perairan Indonesia merupakan rute perpindahan (migrasi) yang terpenting di persimpangan Samudera Pasifik dan Hindia.
Ada enam jenis penyu yang tercatat ada di indonesia dari tujuh yang tercatat di dunia. Penyu Laut termasuk dalam Red List of Threatened Species (Daftar Merah Spesies yang Terancam). Meningkatnya aktivitas manusia yang menyebabkan hancurnya habitat dan tempat bertelur penyu membuat kelangsungan hidup para penyu menjadi terancam.
(Tukik sebelum di lepas ke pantai)
Ayo kapan lagi punya kesempatan berlibur sambil mempelajari cara untuk turut menjaga kelestarian habitat penyu penyu cantik yang dititipkan di rahim pertiwi kita. Samber Gelap punya jawabannya ( R.Tia dari berbagai sumber)
No comments